Sabtu, 01 Januari 2011

Istilah Dalam Dunia Virus 2

    • Boot Virus

Ini merupakan virus yang kodenya dipanggil pada saat komputer booting sewaktu master boot sector dan kode boot sector dibaca dan tereksekusi. Virus demikian menempatkan permulaan kodenya di boot sector flashdisk dan boot sector atau master boot sector hard disk. Kebanyakan virus menginfeksi dengan memindah kode aslimaster bootsector ke lokasi yang lain, misalnya ke ruang kosong dan menempatkan kodenya sendiri pada tempat master boot sektor itu. Virus boot kadang juga menginfeksi file-file dan dikenal juga dengan nama virus multipartite. Semua virus boot menginfeksi boot sector removable disk. Dan sebagian di antaranya, seperti virus form juga menginfeksi boot sector hard disk. Ada juga virus boot yang menginfeksi master boot hard disk.

    • Encrypted Virus

virus ini tergolong canggih . Virus ini kodenya diawali dengan deskripsi algoritma dan berlanjut dengan kode acak atau terenkripsi yang terdapat di virus. Bila beberapa file yang identik terinfeksi virus dari jenis yang sama, maka setiap file yang terinfeksi tersebut akan terlihat sedikit berbeda (padahal terinfeksi virus yang sama).
Untuk itu, diperlukan scnanning virus yang andal yang mampu memecah deskripsi algoritmanya. Virus semavam ini disebut juga polimorfis.

    • File Virus
Cara kerja jenis virus ini adalah dengan menempelkan diri pada file-file bertipe .com dan .exe . Pada beberapa kasus, ia dapat menginfeksi file-file dengan ekstensi .SYS, .DRV, .BIN, .OVL, dan lain- lain. Sering virus ini bersifat residen, yang masuk ke memori saat pertama kali penggandaan diri dan mengambil kontrol komputer. Virus yang demikian umumnya menginfeksi program-program lain saat anda menjalankannya. Akan tetapi, banyak virus non-residen yang hanya menginfeksi satu atau lebih file ketika file yang terinfeksi dijalankan.

    • In The Wild Virus

Ini merupakan satu istilah untuk “seekor” virus yang telah ditemukan di beberapa kompouter di luar lab. Kebalikannya adalah virus yang berada di laboratorium yang memang diteliti oleh para peniliti. Pada umumnya, virus – virus yang ditemukan digolongkan kedalam “in the wild virus”.

    • Macro Virus
Ini merupakan suatu virus yang mengandung seperangkat instruksi dalam world basic atau bahasa macro lainnya dan bersifat menetap di dokumen. Hal ini karena file dokumen / data merupakan file yang palin banyak digunakan , baik dalam pertukarannya melalui removable disk ataupun melalui Internet. Tampaknya virus-virus berbasis dokumen ini akan mendominasi masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar